Berbicara tentang perekonomian baru sudah merupakan mode
sekarang ini. Kita mendengar bahwa pelaku bisnis beroperasi dalam perekonomian
global, yakni segala sesuatu bergerak dalam hitungan detik, pasar kita diwarnai
oleh persaingan yang luar biasa hebat, teknologi yang perkembangannya susah
ditebak telah menantang setiap pelaku bisnis, dan dunia bisnis harus
menyesuaikan diri dengan konsumen yang lebih mampu memegang peran.
Perekonomian yang lama tampak lebih sederhana.
Perekonomian tersebut didasarkan pada Revolusi Industri dan pada pengelolaan
industri pabrik. Para pengusaha pabrik menerapkan sejumlah prinsip dan praktik
tertentu demi keberhasilan operasi pabrik mereka. Mereka membuat produk yang
standar untuk menurunkan biaya. Tujuan mereka adalah terus – menerus memperluas
ukuran pasar mereka guna mencapai skala ekonomi (
skala produksi yang paling hemat ). Mereka cenderung mengulang prosedur dan
kebijakan dalam setiap pasar geografik. Sasarannya adalah efisiensi dan untuk
mencapai sasaran itu perusahaan dikelola secara hirarkis, dengan seorang boss
pada puncak mengeluarkan perintah kepada sejumlah manajer menengah, yang pada
gililrannya memandu para pekerja.
Perekonomian baru didasarkan pada Revolusi Digital dan
manajemen informasi. Informasi memiliki sejumlah sifat. Ia dapat
didiferensasikan ( dibuat tampak berbeda ) tanpa batas, disesuaikan dengan
kebutuhan, dan dibuat pribadi. Ia dapat disampaikan kepada banyak orang yang
berada pada jaringan internet merupakan konsumsi publik dan dapat diakses oleh
siapapun, orang akan mendapatkan informasi yang lebih baik dan mampu melakukan
pilihan yang lebih baik.
PEREKONOMIAN
BARU
Revolusi digital telah memberikan serangkaian kemampuan
yang sama sekali baru ke tangan konsumen dan pelaku bisnis. Perhatikan apa yang
dimiliki konsumen dewasa ini yang sebelumnya tidak mereka miliki :
- Kenaikan kecakapan membeli yang berarti. Para pembeli dewasa ini hanya berjarak satu kali klik ketika membandingkan harga dan atribut produk para pesaing. Mereka bisa mendapatkan jawaban pada Internet dalam hitungan detik. Mereka tidak perlu berkendaraan ke toko, parkir, berbaris antri, dan berbincang – bincang dengan tenaga penjual.
- Barang dan jasa yang tersedia lebih beragam. Dewasa ini seorang dapat memesan hampir apa saja melalui Internet. Lebih dari itu, pembeli dapat memesan barang – barang tersebut dari mana saja di dunia, dan kemudahan itu membuat orang yang tinggal di negara – negara memiliki tawaran berupa barang dan jasa yang terbatas dapat menghemat biaya. Itu juga berarti bahwa para pembeli di negara – negara dengan harga tinggi dapat menurunkan biaya mereka dengan memesan di negara – negara dengan harga yang lebih rendah.
- Banyak sekali informasi praktis tentang apa saja. Orang dapat membaca hampir semua surat kabar dalam bahasa apa saja dari berbagai penjuru dunia. Mereka dapat mengakses secara online ensiklopedia, juga kamus, informasi medis, peringkat film, laporan konsumen, dan sumber informasi lain yang tidak terhitung.
- Lebih mudah berinteraksi dan menempatkan serta menerima pesanan. Para pembeli dewasa ini dapat menyampaikan pesanan mereka dari rumah, kantor, telepon seluler 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan pesanan – pesanan tersebut akan dikirim ke rumah atau kantor mereka secepatnya.
- Kemampuan membandingkan berbagai catatan tentang produk dan jasa. Para pelanggan dewasa ini dapat memasuki ruang obrolan yang memusatkan perhatian pada minat bersama dan pertukaran informasi serta pendapat.
Perusahaan dewasa ini juga memiliki serangkaian kemampuan
baru :
§ Perusahaan
– perusahaan dapat mengoperasikan saluran informasi dan penjualan baru yang
ampuh dengan jangkauan geografis yang meningkat pesat untuk menginformasikan
dan mempromosikan bisnis dan produk mereka. Dengan membuat satu atau lebih
situs Web, perusahaan dapat menyampaikan daftar produk dan jasanya, riwayatnya,
dan filosofi bisnisnya, peluang kerjanya, dan informasi lain yang penting
kepada para pengunjung. Tidak seperti iklan dan brosur pada masa lalu, Internet
memungkinkan perusahaan mengirimkan informasi yang banyaknya hampir tanpa
batas.
§
Perusahaan
dapat mengumpulkan informasi yang lebih lengkap dan lebih kaya tentang pasar,
pelanggan, calon pelanggan, dan pesaing. Perusahaan tidak hanya dapat menemukan
informasi yang berlimpah, perusahaan juga dapat mengadakan riset pemasaran
dengan cara yang sama sekali baru yang menggunakan Internet. Perusahaan tersebut bisa membentuk kelompok fokus,
mengirimkan kuesioner, dan mengumpulkan data primer dengan beberapa cara lain.
§
Perusahaan
dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal di kalangan karyawan
mereka. Dengan menggunakan Internet sebagai intranet pribadi, para karyawan
dapat saling bertanya, meminta nasihat, dan mengambil atau memasukkan informasi
dari dan ke komputer utama perusahaan.
§
Perusahaan
dapat berkomunikasi dua arah dengan para pelanggan dan calon pelanggan, dan
bertransaksi secara lebih efisien. Internet dapat mempermudah individu –
individu untuk mengirim pesan e - mail kepada perusahaan dan menerima
jawabannya, dan semakin banyak perusahaan sekarang memasang ekstranet ke para
pemasok dan distributor untuk mengirim dan menerima informasi, memasukkan
pesanan, dan melakukan pembayaran secara lebih efisien.
§
Perusahaan
sekarang mampu mengirimkan iklan, kupon, sampel, dan informasi ke para
pelanggan yang telah meminta semua itu atau yang telah mengijinkan perusahaan
untuk mengirimkannya.
§
Perusahaan
dapat menyesuaikan ( customized ) tawaran dan layanan sesuai dengan
kebutuhan pelanggan. Perusahaan sekarang dapat mengetahui jumlah pengunjung ke
situs Web mereka dan juga frekuensi kunjungannya. Dengan menempatkan informasi
itu ke dalam basis data dan memperbaikinya dengan menambahkan informasi lain,
perusahaan berada dalam posisi sangat mampu menyesuaikan pesanan, tawaran, dan
layanan sehingga sesuai dengan kebutuhan.
§
Perusahaan
dapat memperbaiki pembelian, perekrutan, pelatihan, dan komunikasi internal
serta eksternal. Semua perusahaan merupakan pembeli dan sekaligus penjual;
perusahaan dapat memperoleh penghematan besar karena menggunakan Internet untuk
membandingkan harga – harga penjual, dan membeli barang melalui pelelangan atau
dengan mengajukan syarat – syarat yang mereka tentukan. Perusahaan dapat
merekrut karyawan baru melalui Internet. Banyak juga perusahaan yang
menyediakan produk pelatihan melalui Internet yang dapat didownload
kepada karyawan, dealer, dan agen sehingga produk tersebut dapat dengan mudah
dimutakhirkan.
§
Perusahaan
dapat memperbaiki logistik dan operasi secara besar – besaran sehingga dapat
sangat menghemat sekaligus memperbaiki kecermatan dan mutu layanan. Internet
menyediakan cara yang lebih hemat dan cepat untuk mengirimkan dan menerima
informasi, pesanan, transaksi, dan pembayaran antar perusahaan, mitra bisnis
mereka, dan pelanggan mereka.
Kemampuan – kemampuan baru yang ditimbulkan oleh Jaman
Informasi akan menghasilkan bentuk – bentuk pemasaran dan bisnis yang sama
sekali baru. Jaman Industri telah diwarnai oleh produksi massal dan konsumsi massal,
pergudangan meluap persediaannya, iklan ada dimana – mana, dan pemberian rabat
merajalela. Jaman Informasi berjanji untuk menghasilkan tingkat produksi yang
lebih akurat, komunikasi yang lebih mengenai sasaran, dan penetapan harga yang
lebih relevan.
Pemasaran membahas pengidentifikasian dan pemenuhan
kebutuhan sosial dan manusiawi. Salah satu definisi tersingkat tentang
pemasaran adalah " memenuhi kebutuhan dengan mendapatkan laba ”.
Perusahaan – perusahaan yang tampak tak akan bisa runtuh
seperti Levi's, General Motors, Kodak, dan Xerox senantiasa menghadapi
pelanggan dan pesaing baru yang semakin berdaya, sehingga perusahaan tersebut
harus memikirkan ulang model bisnis mereka. Bahkan perusahaan yang memiliki
kemampuan praktis di bidang informasi seperti Cisco Systems, Wal - Mart, Intel,
dan AOL, tidak bisa bersantai. Jack Welch, mantan CEO GE yang brilian itu,
terus menerus mengingatkan perusahaannya: " Berubah atau mati ".
Perusahaan yang beresiko paling besar adalah perusahaan
yang gagal memantau pelanggan dan pesaing mereka dan perusahaan yang tidak
cermat mendefinisikan pasar sasaran mereka atau pernyataan pemikiran mereka
tentang nilai dan mereka menutup – nutupi kekeliruannya dengan menghabiskan
banyak sekali uang untuk mendapatkan pelanggan baru, nyatanya mereka justru
kehilangan pelanggan. Mereka menganut pandangan bisnis jangka pendek yang
didorong oleh penjualan dan akhirnya mereka gagal memuaskan pemegang saham
mereka, karyawan mereka, pemasok, dan mitra saluran mereka.
TUGAS
PEMASARAN
Sebuah buku baru – baru
ini, Radical Marketing, memuji perusahaan seperti Harley
Davidson, Virgin Atlantic Airways, dan Boston Beer karena berhasil merombak
semua aturan pemasaran. Bukannya meminta pihak lain untuk melaksanakan riset
pemasaran yang mahal, mengeluarkan uang yang besar sekali untuk iklan massal,
dan mengoperasikan departemen pemasaran yang besar, perusahaan – perusahaan itu
memanfaatkan sepenuh – penuhnya sumber daya mereka yang terbatas, senantiasa
menjalin hubungan yang erat dengan pelanggan mereka. Mereka membentuk berbagai
klub pembeli, menggunakan humas yang kreatif, dan berfokus pada usaha – usaha
untuk memberikan mutu produk yang tinggi dan memenangkan kesetiaan pelanggan
jangka panjang.
Kita dapat membedakan tiga tahap yang mungkin dilewati oleh
praktek pemasaran :
- Pemasaran enterpreneurial: Kebanyakan perusahaan dimulai oleh para individu yang hidup dari kecerdikannya. Mereka memvisualisasikan suatu peluang dan mengetuk setiap pintu untuk mendapatkan perhatian.
- Pemasaran yang terumuskan: Ketika perusahaan – perusahaan kecil mencapai kesuksesan, mereka, tidak terhindarkan lagi, harus beralih ke arah pemasaran yang lebih terumuskan.
- Pemasaran intrepreneurial: Banyak perusahaan besar terjebak dalam pemasaran yang terumuskan, membaca dengan rajin angka – angka AC Nielsen terakhir, mengamati laporan riset pasar, berupaya menyusun hubungan perdealeran dan pesan – pesan iklan yang disesuaikan setiap saat. Perusahaan – perusahaan itu tidak lagi memiliki kreativitas dan kegairahan pemasar gerilya tahap pertama atau tahap entrepreneurial. Para manajer merek dan produk mereka perlu keluar dari kantornya guna memulai hidup dengan pelanggan mereka serta mem-visualisasikan cara – cara baru untuk menambah nilai ke kehidupan pelanggan mereka.
Inti dari pembahasan kita adalah bahwa pemasaran yang
efektif mempunyai banyak bentuk. Akan selalu ada perbedaan pandangan yang tajam
antara kubu pemasar yang terumuskan dan kubu pemasar kreatif. Yang lebih mudah
untuk dipelajari adalah kubu yang terumuskan, dan kubu itulah yang akan
mendapatkan paling banyak perhatian pada modul ini ; akan tetapi, kita juga
akan menggambarkan cara kerja kreativitas dan kegairahan di banyak perusahaan.
sumber: Kotler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar