Dalam penyusunan anggaran operasional perusahaan,
biasanya kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran
penjualan. Anggaran penjualan umumnya menggambarkan penghasilan yang diterima
karena adanya penjualan. Anggaran penjualan meliputi anggaran tentang jenis
produk yang akan dijual, volume produk yang akan dijual, harga perunit, waktu
penjualan dan daerah penjualan.
Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran
lainnya. Oleh karena itu setelah anggaran penjualan disusuin, dilanjutkan
dengan menyusun anggaran operasional lainnya. Setelah angggaran operasional
dibuat, selanjutnya disusun anggaran keuangan, semuanya itu dibuat dengan
berpedoman pada kepada anggaran penjualan
Kegunaan Anggaran Penjualan
Ø Secara
umum, sebagai pedoman kerja, alat pengkoordinasikan kerja dan alat pengawasan
kerja
Ø Secara
khusus, sebagai dasar penyusunan semua anggaran yang ada dalam perusahaan.
Agar anggaran penjualan dapat disusun, langkah awal yg
harus ditempuh adalah menetapkan target penjualan. Untuk menetapkan target
penjualan, ada 6 faktor yang harus dipertimbangkan yaitu:
Ø Luas
pasar, apakah bersifat lokaj, regional, atau rugi
Ø Keadaan
perasingan, apakah bersifat monopoli, persaingan bebas dan sebagainya.
Ø Kemampuan
pasar untuk menyerap barang (peluang pasar)
Ø Keadaan/sifat
konsumen, konsumen akhir atau konsumen industri.
Ø Kemampuan
financial, kemampuan membiayai riset pasar, modal kerja, membeli bahan mentah,
dan lain sebagainya
Ø Keadaan
personalia, baik
dalam jumlah maupun kualitas tenaga kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar