L.E. Orwick mengemukakan bahwa fungsi manajemen terdiri atas ramalan (forecasting), perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengomandoan (commanding), pengordinasian (corrdinating), dan pengawasan (controlling). Dari fungsi manajemen yang dikemukankan oleh L.E.Orwick tersebut berarti proses aktifitas manajemen dimulai dari Ramalan (forecasting), setelah itu baru dilakukan perencanaan, baru kemudian fungsi manajemen yang lain.
Peramalan
Penjualan adalah : suatu teknik proyeksi
tentang tingkat permintaan konsumen potensial pada suatu periode tertentu
dengan menggunakan berbagai asumsi tertentu juga, yakni sesuatunya berjalan
seperti masa lalu.
Metode Peramalan penjualan dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
1. Judgemental Method atau Non Statistical Method : adalah
metode memproyeksikan penjualan yang berdasar pada pendapat salesman, sales
manager, para ahli, dan survey konsumen.
2. Statistical Method, meliputi:
a. Analisis Trend, yang
terdiri dari:
-
Penerapan Garis Trend
Secara Bebas
-
Penerapan Garis Trend dengan metode Setengah
Rata-rata
Nilai
Persamaan Garis Trend :
Y = a + bX
Y = Nilai trend periode tertentu
a = Nilai trend
periode dasar
b = Pertambahan trend tahunan secara rata-rata yang
dihitung dengan rumus :
_
_
X2 - X1
N
_
X1 = rata-rata
kelompok I
_
X2 = rata-rata kelompok II
N = Jumlah periode antara periode kelompok 1 dan
kelompok 2
X = Jumlah satuan tahun dihitung dari periode
dasar
-
Penerapan Garis Trend Secara Matematis, yang terbagi menjadi :
Metode Least Square
Forecast penjualan dengan metode least square dapat
dihitung dengan rumus:
Y = a + bX
n ΣXY –ΣX ΣY ΣY ΣX
b
= ----------------------- a = --------- - b -----
n Σ X2 – (ΣX)2 n n
Metode Moment
Rumus yang dipergunakan: Y =
a + bX
ΣY
= n.a + b ΣX
ΣXY = a ΣX + b ΣX2
Metode Kuadrat (trend
garis lengkung)
Rumus yang digunakan dalam metode ini adalah :
Y = a + bX + c (X)2
ΣY = n.a + c ΣX2
ΣXY = b ΣX2
ΣX2Y = a ΣX2 + c ΣX4
Syarat
ΣX = 0
b.
Analisis Korelasi terdiri dari 2 metode yaitu:
- analisis Regresi sederhana
- analisis Regresi berganda
Analisis korelasi sendiri adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara beberapa variabel. perubahan variabel terikat ditentukan oleh faktor lain. Faktor lain tersebut apabila terdiri dari hanya satu maka di analisis menggunakan analisis regresi sederhana. Apabila faktor lainnya lebih dari satu maka digunakan analisis regresi berganda.
3. Specific Purpose Method, meliputi:
a. Analisis Industri
b. Analisis Product Line
c. Analisis Penggunaan Akhir
Fakor-Faktor yang mempengaruhi pemilihan cara
pembuatan Peramalan Penjualan
a. Sifat Produk
b. Metode distribusi
c. Luas Usaha
d. Persaingan
e. Data Historis yang tersedia
Peramalan penjualan akan berubah
fungsinya menjadi Sales Plan jika manajemen sudah memasukkan unsur pertimbangan
subyektif, rencana, strategi, dan lain-lain.
Kelemahan Metode Statistik atau Matematik
dalam peramalan penjualan
Secara
Kuantitatif : kelemahan terletak pada ketidakmampuannya
mengkuantifisir data tertentu seperti perkembangan produk, struktur masyarakat,
perilaku selera konsumen, dan lain-lain.
Secara
Kualitatif : karena peramalan hanya disasarkan atas
pertimbangan saja, maka kelemahan terletak pada sifatnya yang terlalu
subyektif.