Entri Populer

01 Maret, 2016

Pengantar Manajemen Strategik



Pepatah Bijak manajemen mengatakan “failed to plan is planning to fail”. Manajemen strategik merupakan hasil dari aktivitas perencanaan yang akan membedakan apakah suatu perusahaan akan menjadi perusahaan unggul ataukah menjadi perusahaan yang kehilangan daya saing. Setiap organisasi/perusahaan memiliki tujuan-tujuan yang harus dicapainya melalui pemanfaatan semua kemampuan yang dimilikinya untuk mengambil kesempatan yang ada. Untuk itu manajemen perlu untuk mempertimbangkan aspek-aspek yang ada  di dalam lingkungan internal organisasi dan eksternal organisasi. Aspek internal akan menggambarkan kekuatan dan kelemahan organisasi perusahaan sedangkan aspek eksternal menggambarkan peluang dan ancaman yang harus dihadapinya. Perusahaan baru dapat melakukan sesuatu yang berarti jika kekuatan yang dimilikinya melebihi dari kelemahan yang ada untuk dapat memanfaatkan peluang dan mengeliminir ancaman yang ada di lingkungan eksternalnya.

            Kita banyak mendengar banyak perusahaan yang mengalami perubahan dari awal berdirinya ke arah yang sangat tidak pernah terbayangkan oleh orang-orang saat itu tentang perubahan tersebut. Ada yang berubah dari satu bisnis menjadi banyak bisnis yang saling terkait, atau dari satu bisnis ke bisnis lain yang tidak ada kaitannya atau dari perusahaan besar menjadi perusahaan kecil atau bahkan terpaksa harus menutup usahanya. Semuanya itu adalah penggambaran bahwa bagaiamana kondisi Internal dan eksternal  organisasi perusahaan sangat menetukan apa yang akan diperolehnya kelak.


            Semua perencanaan yang disusun oleh manajemen perusahaan termasuk di dalamnya strategi perusahaan baru akan dapat tercapai jika terdapat keserasian antara kondisi internal perusahaan dengan kondisi lingkungan ekternal yang dihadapainya saat pencapaian tujuan tersebut dilakukan.  
Jadi perencanaan/strategi yang hanya memperhatikan kondisi internal hanya sesuatu upaya yang dilakukan perusahaan untuk penetapan tujuan dan langkah-langkah yang diingini (Intend to do).  
Sedangkan pencapaiannya sangat ditentukan bagaimana kondisi lingkungan yang  dihadapi, karena akhirnya perencanaan tersebut banyak yang tidak terlaksana atau disesuaikan pada bagian-bagian tertentu untuk dapat dilaksanakan (eventualy does). Persoalan inilah yang dibahas oleh Manajemen Strategik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar