Entri Populer

24 September, 2012

Anggaran Penjualan


Dalam penyusunan anggaran operasional perusahaan, biasanya kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran penjualan. Anggaran penjualan umumnya menggambarkan penghasilan yang diterima karena adanya penjualan. Anggaran penjualan meliputi anggaran tentang jenis produk yang akan dijual, volume produk yang akan dijual, harga perunit, waktu penjualan dan daerah penjualan.

Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya. Oleh karena itu setelah anggaran penjualan disusuin, dilanjutkan dengan menyusun anggaran operasional lainnya. Setelah angggaran operasional dibuat, selanjutnya disusun anggaran keuangan, semuanya itu dibuat dengan berpedoman pada kepada anggaran penjualan

Kegunaan Anggaran Penjualan
Ø  Secara umum, sebagai pedoman kerja, alat pengkoordinasikan kerja dan alat pengawasan kerja
Ø  Secara khusus, sebagai dasar penyusunan semua anggaran yang ada dalam perusahaan.

Agar anggaran penjualan dapat disusun, langkah awal yg harus ditempuh adalah menetapkan target penjualan. Untuk menetapkan target penjualan, ada 6 faktor yang harus dipertimbangkan yaitu:
Ø  Luas pasar, apakah bersifat lokaj, regional, atau rugi
Ø  Keadaan perasingan, apakah bersifat monopoli, persaingan bebas dan sebagainya.
Ø  Kemampuan pasar untuk menyerap barang (peluang pasar)
Ø  Keadaan/sifat konsumen, konsumen akhir atau konsumen industri.
Ø Kemampuan financial, kemampuan membiayai riset pasar, modal kerja, membeli bahan mentah, dan lain sebagainya
Ø  Keadaan personalia, baik dalam jumlah maupun kualitas tenaga kerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar