Entri Populer

30 September, 2016

Introduction to Inventory Management



Inventory management is a core operations management activity. 
Effective inventory management is important for the successful operation of most businesses and their supply chains. Inventory management impacts operations, marketing, and finance. 
Poor inventory management hampers operations, diminishes customer satisfaction, and increases operating costs. Some organizations have excellent inventory management, and many have satisfactory inventory management. Too many, however, have unsatisfactory inventory management. 
They either have too little or too much inventory, inaccurate inventory tracking, or incorrect priorities.



Persediaan merupakan salah satu aset yang paling mahal pada banyak perusahaan, merepresentasikan sekitar 40% dari investasi modal total. Manajer operasi telah lama menyadari bahwa pengelolaan persediaan merupakan masalah penting, karena di satu sisi perusahaan harus menekan biaya dengan cara menurunkan jumlah persediaan dan disisi lain produksi bisa terhenti dan konsumen tidak puas jika sampai terjadi kehabisan persediaan. Oleh karena itu, perusahaan harus menyeimbangkan antara investasi persediaan dan pelayanan konsumen.

Fungsi Dari Persediaan

1.     Mengantisipasi permintaan konsumen.
2.     Menyelaraskan suplier dari produksi dan produksi dari distribusi.
3.     Memanfaatkan potongan harga pada tingkat kapasitas tertentu yang dapat menurunkan biaya.
4.     Melindungi dari inflasi dan kenaikan harga.
5.     Menghindari terjadinya keterlambatan pengiriman.
6.     Menjamin berjalannya produksi.

Tipe-tipe Dari Persediaan

1.     Raw Material Inventory (Persediaan Bahan Mentah).
Bahan baku yang sudah dibeli, tapi belum masuk dalam proses produksi.
2.     Work In Process (Persediaan Barang Setengah Jadi).
Persediaan produk yang belum jadi atau komponen produk yang akan segera menjadi produk akhir, tetapi dapat juga menjadi Barang Jadi bagi perusahaan lain.
3.     Maintenance, Repair and Operating Material.
Persediaan supplies yang digunakan untuk memelihara dan mereparasi mesian dan proses agar tetap produktif.

4.     Finished Goods Inventory (Persediaan Barang Jadi).
Persediaan produk akhir yang sudah siap untuk dijual, tapi masih menjadi aset pada perusahaan.

 

29 September, 2016

Teknik material requirement planning (MRP) digunakan untuk perencanaan dan pengendalian item barang (component) yang dependen (bergantung) kepada item-item pada level yang lebih tinggi.
Tujuan MRP adalah menentukan kebutuhan dan jadwal untuk pembuatan komponen-komponen dan sub assembly atau pembelian material untuk memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh jadwal induk produksi (MPS).
MRP menggunakan MPS untuk memprojeksikan kebutuhan akan komponen parts.
Kebutuhan tersebut akan di pengaruhi oleh on hand inventory dan schedule receive, sehingga lot lot produksi dapat dijadwalkan untuk di produksi atau diterima pada saat dibutuhkan.